Tuesday, November 22, 2011

everybody's changing, rite?

Saya sudah berubah, begitu klaim saya di awal post ini.

Saya, yang begitu sulit menghadapi perubahan. Ya, saya dulu begitu sulit menghadapi perubahan. Belum lagi gejolak drama queen dalam diri saya ini.. Setiap kali saya dihadapkan dengan perubahan tiba-tiba, tanpa persiapan, saya ambruk.

Dulu, sebelum koko saya kuliah.. ada keinginan dan rencana doi untuk kuliah di Jerman.. entah ngambil apaan, pokonya pergi jauh.. Bokap dan nyokap, tentu saja, support. Mereka selalu support apapun keputusan kami, asal kami bisa mempertanggungjawabkannya. Saya? Nangis semalaman.. karena saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan kalau koko saya jauh. Padahal saat itu keluarga saya termasuk yang sudah familiar dengan internet.

Contoh lagi. Waktu hamster saya mati dimakan makhluk tidak jelas, disinyalir sih tikus. Saya nangis lagi, semalaman pula meratapi nasib dua hamster pertama saya.. Taro dan Mimi, namanya. Belum cukup dramatis? Ya, saya menggunakan hanya baju berwarna hitam selama seminggu ke kampus dalam rangka berduka. Kasian ya? :)

Kalau mau ditarik timeline yang lebih panjang ke belakang, waktu adik saya lahir saya berumur 8 tahun.. dan karena pada dasarnya saya memang manja pada orang tua saya, agak sulit menerima bahwa saya bukanlah si bontot lagi. Nilai-nilai saya menurun karena saya tidak belajar.. hanya karena bokap dan nyokap tidak memiliki waktu banyak untuk mengajari saya lagi (kan, adik saya pas lahir sakit-sakitan.. jadi... ya gitu deh). But my parents figured things out pretty fast, tho. Setelah mereka bisa menghadapi 'perubahan permanen' tersebut, kehidupan saya dan kami pun kembali normal.

Butuh waktu cukup lama untuk saya dapat memahami arti sebuah peristiwa.. arti sebuah perubahan dalam hidup.. karena zona nyaman itu mengikat sekali, bukan? Once you feel comfortable, you will attached to it and never wanna change.

Yang paling susah untuk dihadapi adalah perubahan orang-orang terdekat. Tapi, manusia pada dasarnya akan terus berevolusi.. begitu pula dengan pemikiran dan perasaan mereka. Dulu saya bisa frustasi sekali melihat keluarga/sahabat/orang terdekat saya berubah. Kesukaan mereka berubah, gaya mereka berubah, saya kadang tidak mengerti, we have the best thing in the world, why wanna change? Tapi.. evolusi terjadi, my friend.

Dan sekarang, saya nyaris yakin bahwa nothing really lasts forever, kecuali cinta Tuhan pada manusia.. dan cinta Fitri kepada Farel #edisiCintaFitri #eaaa wekekkekeke :p

Setelah itu, perlahan-lahan saya mulai mengerti bahwa... semuanya berubah. Seperti skill masak saya... ciciciiiiiwww *OOT sekaligus pamer

Tapi yaa, namanya juga saya masih manusia biasa, belum jadi santa, orang suci atau bahkan malaikat.. Masih susah, bok, menghadapi yang namanya perubahan. Nangis semalaman - dua malam - satu bulan - tiga bulan, dst juga tetap dilakoni dengan begitu dramatisnya..

.. dan saya berubah.

Mengetahui bahwa saya berubah, seiring jalannya waktu.. saya lebih bisa menerima bahwa, semua orang di dekat saya juga pasti akan berubah.. dan apakah perubahan itu dapat mempengaruhi hubungan saya dan orang-orang tersebut adalah sebuah proses hidup.

Banyak teman/sahabat datang dan pergi, tapi saya tidak menganggap bahwa mereka tidak layak untuk tetap saya pandang baik.. tapi begitulah hidup. Seperti kita, merekapun dihadapi oleh pilihan-pilihan yang diyakini terbaik untuk diri mereka sendiri. So I just gotta.. deal with it and wish them the best!, sekaligus berharap semua teman/sahabat/siapapun yang mengenal saya bisa mengerti bahwa saya pun pasti berubah, kadang meninggalkan semua apa yang dulu saya anggap menyenangkan atau keren, atau bahkan hal-hal yang dulu kayanya tuh, oen-banget!

Terkadang saya salah pilih, tapi namanya juga proses. Saya akan menemukan jalan yang benar lagi, pastinya.. maafkan bila telah merugikan, dan tetap doakan saya ya! Saya pun akan melakukan hal itu ;)

Ngomong-ngomong soal perubahan. Dulu saya ingin hidup di kota, yang modern. Sekarang? Sebuah peternakan dan perkebunan kecil.. udara segar dan rumput hijau yang luas membuat saya senang! Tapi saya tetaplah saya... internet tetep harus ada! Hahahaha :D

Beberapa daftar perubahan #random saya yang lain:
1. Dulu saya tidak suka warna merah, sekarang saya suka banget!
2. Dulu saya pakai S, sekarang saya.. pakai M #Kesian #Gendoot #IniMahNasib
3. Dulu saya Sanguin-Melan, sekarang saya Sanguin-Koleris. Sedap gak tuh!
4. Dulu saya menganggap Salmon adalah ikan terbaik, sekarang buat saya.. ikan asin is the best!
5. Dulu saya suka banget makan di luar, sekarang? Masak aaaah! (Seriously it's a big change loh, dulu saya selalu bilang ke nyokap, saya pakai koki aja nanti, gak perlu ke dapur! dan sekarang.. dapur itu menyenangkan!)
6. Dulu saya kalo ngomong gerabakan, asal tembak yang penting seneng, sekarang lebih bisa mikir. Huhuhu
7. Dulu saya males banget ngurusin alat dandan.. sekarang saya sukaaa! Siapa yang mau didandaninnnn ngacunggg!
8. dan lainnya, masih banyak!

Terlepas dari perubahan-perubahan dalam diri saya, seperti yang sudah saya bilang diatas, saya tetaplah saya. Ada yang berubah, ada pula yang tetap sama. Saya tetap penyuka doraemon. Saya tetap penggila babi. Saya tetaplah oen yang suka tertawa keras-keras.

Saya akan terus berubah, sebagai pertanda bahwa saya tetap menikmati proses hidup sebagai sioen ;)

ps. terlepas dari saya berubah atau nggak, saya nggak pernah suka sama dia. Jadi lo ga usah ngaku-ngaku! .. and leave me alone - nevertheless I will keep ignoring you.

1 comment:

  1. hello gendut :) *tusuk perut pake ranting* *terpacu akibat point no 2*

    ReplyDelete

only accept either nice comments, or silly ones ;-)