Wednesday, August 7, 2013

"Miss."

"Miss." diatas maksudnya bukan 'kangen'. Eh bisa jadi deng..... semacam #kode atau apalah itu xD *hai kamu my fave stranger*

Fokus.. fokus.... mau ngetik apa gue tadi?

Oh. Iya iya.

Jadiiii, tahun ini gue memulai sesuatu yang seumur hidup (kali yaaa) gue coba hindari, yaitu: ngajar. Alasannya simpel, karena gue nggak terlalu percaya sama diri gue sendiri untuk membagikan sesuatu, yang gue tau/bisa.

Gue sempet percaya bahwa gue nggak pernah (dan nggak akan pernah) bisa melakukan sesuatu dengan baik (in terms of 'excellent') Hal itu terjadi bertahun-tahun... sampai akhirnya gue percaya bahwa gue memang nggak mampu. Jadi, apa yang bisa gue bagiin ke orang lain? *begitu pikir gue dulu*

Dan ada lagi alasannya sih, gue orangnya nggak sabaran.
Karena alasan-alasan cemen itu lah gue nggak pernah kepengenan jadi guru. ever.

Lucunya, tawaran demi tawaran berlalu dari tahun ke tahun. Tawaran yang kalau dipikir lagi, duh-nyesel-banget berulang kali terlintas di pikiran. Tapi gue asik aja ngantor (nggak asik juga sih, tapi paling nggak, kalo pas ngantor dan lagi bete, gue bisa nenggelemin diri di depan monitor, dengerin musik pake earphone sampe budeg. Kalo ngajar kan.... mana bisa?)

Sampai akhirnya gue 'nyerah'. Tawaran itu datang dari seorang temen baik, mslalachan *waving* - katanya, mami bekas muridnya (waktu dia ngajar di preschool) dulu nyari guru les gambar.

If you know me in real life, you should know.. gambar gue nggak bagus-bagus amat, apalagi kalo dibandingin sama kawan gue yang jago najis gambarnya *iri terhadap oknum tersebut*. (Buktinya: klik ini aja... and please do judge from there.)  Terus, gue juga udah lama banget nggak gambar, gitu! Semenjak ngantor, dan sibuk ngedesign dengan gaya simplicity ala corporate... segambar-gambarnya yaa buat ilustrasi vektor. Sesekali masi ngesket, but that's it. Dan.. gue nggak bisa - dan nggak pernah ngajar.

Selain 'nyerah', mungkin lebih tepat 'nekad'. Faktanya nggak berubah, lho, bahwa: gambar gue nggak bagus-bagus amat, gue udah lama nggak practice, dan gue nggak pernah ngajar.. dan ada lagi satu fakta yang kalau sekarang gue inget-inget.. wuuuih, si oennnn, nekad amat lo makkkk!

Yes, the fact that the one I'm gonna teach.... is a 5 years old little girl.

Satu fakta tambahan.. gue suka anak kecil, tapi nggak pernah benar-benar berurusan sama anak kecil secara serius. Palingan ngerusuhin anak-anaknya temen-temen gue. Asli nekad? :D

Minta tips sana sini dari temen-temen yang pekerjaannya guru.. termasuk ke mslalachan, sok dingerti-ngertiin padahal nggak paham-paham banget tips dan penjelasan mereka.. berbekalkan kesotoyan dan kenekadan itu.. berangkatlah gue.

Pertemuan demi pertemuan berlalu... skill ngajar gue masih begini-begini aja kayanya mah, tapi gue menikmati banget proses belajar ngajar ini... and the highlight of everything.... all the good times with Wynnie, my little friend.

I'd rather calling her 'my little friend', cos I believe she looks at me as her (big, or old?) friend, as well. Setiap kali drawing lesson, pasti ada aja cerita tentang sekolah, teman, recent/near future event, atau sekedar film yang baru aja dia (dan adik + orang tuanya) nonton.

Wyn is special, tho. Selain dia adalah murid pertama yang gue tutor, dia adalah anak yang nggak ragu-ragu bilang apa yang ada di pikirannya, dan puji Tuhan-nya gue kebagian yang sweet-sweet (walopun sering juga sih menjelang kelar lesson, dia bilang, "i think it's time for you to go home" hahahaha)

Waktu itu pernah pas lagi lesson, sambil coloring dia say thanks karena gue selalu membantu dia.. and that she loves me (nahan air mata nggak beler itu susah yah ternyata.... mengkrelep aja deh hahaha). Ada lagi, dia kirim 2 gambar (via blekbertut) yang dia buat (pake ipad) sambil antri dokter sama maminya, 'for miss oen', gitu. Senang!

Oh! Yang pecah donggggg, dia bikinin gambar di kertas merah bentuk apel gitu, bisa dibuka kayak kartu.. ada gambarnya..Wyn dan Miss Oen, lagi gandengan. HOW CAN YOU NOT LOVE THIS LITTLE GIRL, RIGHT? (bahkan maminya bilang, kayanya mami ga pernah kamu gambarin beginian deh! hahhah)

Gue keinget komen mslalachan tentang cerita-cerita gue diatas.. bahwa itu yang bikin dia betah selama ini kerja bareng kids. Walopun baru sedikit but I'm feeling it.. and it feels really nice.

Minggu lalu pas Wyn lesson, Jj (adiknya Wyn) nimbrung (udah beberapa kali sih sebelom kemaren ini).. Wyn drawing dan Jj bikin PR sekolahannya. Wyn itu tipenya konseptor, banyak ide dan seneng mimpin. Jadi dia bikin aturan sendiri bahwa mereka harus gambar yang kece dan pemenangnya nanti akan dikasih (gambar) piala (yang udah dia gambar sendiri) oleh gue.

Gue udah ngebayangin horrornya main winner-winneran. Kalau yang menang cicinya, adeknya apa nggak heboh (gue langsung bbm maminya saat itu juga dan maminya konfirmasi.. pasti nangis jeng jeng jeng *kamera zoom in zoom out*), dan kalau yang menang adeknya, apakah cicinya rela?

Dan kehormatan untuk milih pemenangnya ada di tangan GUE. GUE GUE GUE. *brb pengsan*

Terus Wyn bilang, Miss Oen when you call the winner please read the text (at her drawing, yes the trophy) ya.. dan pas gue baca... kira-kira kaya gini tulisannya,

"Congratulations to the winner: Wyn & Jj."

To be honest, I didn't see it coming, lho. Asli deh. It's heartwarming to know that a 6 years old little girl (baru ulang taun) can look after her sister that well. Cicinya hepi karena menang... dedenya juga hepi karena menang juga. Well done, Wynnie!

Hari itu gue pulang dengan satu pikiran bahwa kita harusnya seperti Wyn: spontaneous, but thoughtful.. or should I just say.. be fun, but smart at the very same time.

Belum lama ini mslalachan mempercayakan Celine, anaknya untuk gue tutor juga.. and she is just 3 years old. (Bener gak tuh, la?) - baru jalan beberapa kali, so far so good!

Itu bocah ya, juga bikin mata mengkrelep, tau gak. Masa di pertemuan ke 2 rambutnya rela dikepang semalaman - dibawa bobo sampai gue datang untuk lesson jam 2 baru kepangannya dicopot - cuma biar rambutnya curly kayak miss oen. *nangis nggeleprok disinarin spotlight dengan dramatis*

Tahun ini udah jalan sampai bulan Agustus, gue rasa skill ngajar gue belom berubah banyak.. tapi gue belajar bahwa anak-anak itu 'peka'. They will know if you're not into them, or simply not in the mood for dealing with them. I learned to be sincere, sincerely. (thank you for the advice, mslalachan!)

Dan... gue juga belajar bahwa gue mungkin gak bisa melakukan apapun dengan, jangankan sempurna, baik aja belom tentu bisa, tapi dengan mencoba gue jadi tahu bahwa gue masih punya kemungkinan untuk jadi bisa.

Gue pun nggak tau apakah ngajar akan jadi profesi tetap gue nantinya, kalopun ternyata gue nggak becus ngajar, toh gue udah mencoba.. dan mencoba sesuatu yang baru - dan keluar dari zona nyaman itu menegangkan, tapi menyenangkan! Dan sekarang gue punya 3 teman kecil yang lucu dan adaadaaja tingkahnya. Seru!

Oh, yang priceless lagi.... kalo mami-maminya anak-anak ini cerita kalau anaknya were having a good time. NGGAK BISA DIUNGKAPIN DENGAN KATA-KATA... yang ada cuma pengen buru-buru les-in lagi. Hehehehe :D

So publicly, I want to dedicate this post to mslalachan, who introduced me to the kid's world.. and lead me to the other side of my world that I never thought I had: the part where I can no longer be too skeptical towards myself. Biar Tuhan aja ya yang balas semua jasamuuuu :* God bless you alwayssss!

No comments:

Post a Comment

only accept either nice comments, or silly ones ;-)