Thursday, May 31, 2012

sentimentil?

Ya, ya.. saya adalah orang yang cukup sentimentil, rupanya..

Perkataan seorang teman pernah menyentil saya yang saat itu sedang patah hati. Katanya, saya sentimentilnya terlalu berlebihan. Apa sih yang saya lakukan? Saya cuma mendengarkan musik-musik patah hati (dulu saya bilangnya: lagu bunuh diri).. well, you gotta feed your hunger, huh?

Buat saya, biasa banget gitu lagi patah hati dengerin lagu-lagu patah hati. Jadi perkataan temen saya itu cuma tuduhan semena-mena aja, begitu pikir saya.

Setelah sekian lama, dan umur juga semakin menua (tapi makin gaya, ehem) saya berpikir dan melihat bukti-bukti nyata dalam hidup saya.. mungkin teman saya ada benarnya.

Lagu bunuh diri? Ouuh, saya sudah tidak mendengarkan lagu-lagu depresi seperti itu walaupun saya sedang galau gimana gitu. Jadi sekeren-kerennya lagu-lagu galau ala Adele, saya ngga dengerin tuh.. Nevermind, I'll find someone like you, Adele!

Masih ngomongin soal lagu, saya orang yang senang banget merhatiin lirik lagu. Jadi banyak kejadian dalam hidup ini saya hubung-hubungkan dengan lagu-lagu tertentu yang sampai saat ini kalau tiba-tiba dengar lagi yaa teringat lagi. Reaksinya cuma ada 2 jenis, nyengir atau ganti lagu. :D

Belum lagi barang-barang kenangan yang... entah sampai kapan mau saya pertahankan. Bukan cuma sama ex-lover/almost lover aja yaa, tapi dari semua orang. Nggak cuma kado besar atau spesial, tapi pemberian sederhana pun sebisa mungkin saya simpan.

Saya suka gedeg makanya kalau dia dikasih kado sama orang lain, lalu dengan entengnya mau dia kasih ke orang lain lagi. HOW COULD YOUUU! ITU KAN DARI ORANG LAINNNN!

Yah gitu deh. Semua benda itu buat saya ada memorinya. Harga bendanya bisa habis dimakan waktu. Tapi memorinya akan tetap priceless selamanya.

Barang kenangan itu bukan cuma dari orang lain.. tapi juga barang pribadi yang mengingatkan pada kejadian atau orang tertentu. Akhhhh, repot yah jadi saya!

Repot lah, saya gedeg liat kamar saya penuh dengan barang (memori).. perlahan-lahan semenjak 2 tahun lalu saya mulai memberanikan diri membuang barang-barang yang memang tidak layak lagi ada di kamar saya. Susah lho, membuang barang yang ada nilai memorinya...

Sekarang saya sudah cukup tega, dan kamar saya juga jaaaauh lebih lega.. dan ternyata barang yang sudah saya buang nggak saya tangisi lagi, tuh.

Kata teman saya yang lain, 'lo orangnya susah move on.' ehem, apa banget deh itu.

Mungkin saya memang sentimentil.

Dulu, oma saya (sekarang sudah tidak ada) sering banget beliin saya dan koko saya kue kuping gajah (yang melingker-lingker jadul itu lho.. akh, google sendiri ya!), dan karena itu kue sekarang cukup langka.. Sekalinya nemu, saya jadi super kangen sama oma saya.

Belom lagi cumi masak hitam buatan oma saya yang endesssss!

Ada satu sebutan yang salah satu almost lover kasih ke saya.. yaitu istilah ilmiah terkenal yang sekarang kalau dengar.. saya inget dia.. dan saya kasih sebutan ke dia cuplikan berupa istilah dari sebuah lagu favorit saya saat itu.. setiap kali saya mendengarnya, lagu itu akan tetap terasosiasi pada dia. (bok, orangnya udah kawin yah bok... you know who you are!)

Waktu saya kecil, SiPapa dan SiMama sering banget beliin saya coklat SilverQueen sekotak.. entah isi berapa, dan saya hanya diperbolehkan menghabiskan satu batang dalam satu minggu. Sekarang, setiap kali melihat SilverQueen di rak pasti saya teringat masa-masa itu.. kadang saya membelikan sebatang dua batang untuk papa mama saya.. yaa, kami memang doyan cokelat.

Nyatanya nggak cuma yang senang-senang aja yang saya ingat. Yang nggak ngenakin pun terputar di otak saya saat ketemu momen-nya. Kaya lagu-lagu itu tadi.. yaaak, sekip. Ganti 'lagu'! :)

Begitu banyak hal yang saya nggak mau lupakan, karena begitu berarti.. tapi begitu banyak hal penting yang nggak bisa saya ingat, mungkin karena pikiran saya terlalu penuh dengan hal-hal sentimentil. Saat ini masih coba di pilah-pilah.. tapi susah juga yah.. *elap keringet*

Jadwal beresin kamar yang terdekat adalah minggu depan.. mari kita lihat berapa banyak barang kenangan yang mampu saya buang lagi :) Semangat!

Saat saya menulis ini pun saya sedang sentimentil. Ya.. gitu deh. *masuk selimut lagi*

This kind of chilly weather. Suara hujan rintik-rintik tapi intens.
Asli, saya kedinginan sekarang. Tapi hati saya hangat.


This kind of weather that reminds me of you,
the warmth in your smiles,
the safety in your eyes..


All these years, it's always been you.

No comments:

Post a Comment

only accept either nice comments, or silly ones ;-)