Thursday, March 11, 2010

Saat saya dewasa (tua) nanti....

Saat saya dewasa (tua) nanti.....

1. Saya tidak akan berkata tidak jujur pada anak-anak saya untuk kepentingan dan keuntungan saya, keuntungan suami, ataupun keuntungan siapapun. Berbohong tetaplah berbohong. White lies are never existed.
2. Saya tidak akan memaksa anak-anak saya untuk melakukan apa yang mereka tidak suka, memilih jurusan yang tidak mereka inginkan, dan tidak melakukan apa yang menjadi passion mereka. Selama ada dijalur positif, apapun, akan saya dukung.
3. Saya akan mengajarkan anak-anak saya bagaimana memiliki mental seperti prajurit, jangan tempe, di colek dikit mewek.
4. Saya akan mengajarkan pada anak-anak saya bahwa wanita, tidak kalah kuatnya dengan laki-laki. Karena Bapa kita adil adanya.
5. Saya akan mengajarkan pada anak-anak saya bahwa kita akan selalu menuai apa yang kita tabur, bahwa semua kejadian ada konsekuensinya, dan kadang diluar kontrol kita.
6. Saya akan menjadi seorang ibu yang akan tertawa terbahak-bahak seperti partner in crime untuk mereka, menangis bersama seperti seorang sahabat, mengajari seperti seorang guru, sharing seperti seorang saudara, dan mengasihi mereka seperti layaknya seorang ibu.
7. Saya akan menjadi saya apa adanya didepan anak-anak saya, dan mengajari mereka bahwa menjadi diri sendiri apa adanya lebih menyenangkan karena kita tidak harus capek-capek berpura-pura menjadi orang lain - termasuk, saya akan memakai apapun yang saya suka, so what if i'm 40 and i like wearing leather jacket? yang penting masi keliatan pantes kan? (kalo ga pantes pasti tau diri siih hihi)
8. Saya akan memasak untuk mereka, kalau perlu menghitung setiap kalori, kadar gizi dan apalah itu namanya, untuk memastikan bahwa saya memelihara titipan Tuhan dengan baik secara jasmani.
9. ... dan untuk rohani, saya akan terus mengarahkan mereka untuk menjadi pribadi yang takut akan Tuhan...... bersama dengan papanya. asssiik!
10. Saya akan memasang TV Cable, agar anak-anak saya tidak menikmati sinetron-sinetron lokal yang tidak bermutu..
11. Saya akan membiarkan mereka bergaul dengan siapapun yang mereka inginkan.
12. ... untuk pasangan hidup mereka, saya berharap dengan mengenal kehendak Bapa, mereka tahu bahwa Bapa menghendaki pasangan yang seiman dan sepadan dengan mereka. (tentu saja saya akan berusaha mengarahkan juga)
13. Saat mereka sudah berkeluarga, saya tidak akan ikut campur urusan mereka.
14. Saat saya sudah punya cucu, saya akan memperlakukan mereka seperti seorang cucu, kesayangan. Saya memang bossy, tapi tidak pada mereka.. masih banyak yang bisa di bossy-in.. seperti, contohnya, suami, atau, pembantu. ups.
15. Saat saya sudah tidak ada kerjaan lagi, usaha sudah ada yang meneruskan, saya akan tetap ber-gadget ria. kebutuhan bo, kebutuhan.
16. Saat saya sudah tidak ada kerjaan lagi, selain ngurus suami yaa, saya tidak akan menghabiskan waktu saya untuk ngerumpiin anak tetangga. YEAH!
17. Saat saya sudah tidak ada kerjaan lagi, saya mau buang uang aja.. untuk anak dan cucu saya.. membelikan hadiah (atau justru membuatkan?), lalu memasak sesuatu, membuat kue untuk mereka. Seru ya?
18. Saat saya sudah tidak ada kerjaan lagi, saya mau tetap melayani Tuhan, bersama suami.
19. Saat saya sudah tidak ada kerjaan lagi, dan suami, let's say, sudah kembali pada Bapa, saya ga akan cari suami lagi. lalu mendedikasikan diri pada orang yang membutuhkan saya... cuiitcuiiw..
20. Saat saya sudah tidak ada kerjaan lagi, saya akan terus berkarya.. rugi bo kalo buru-buru pikun!

9 comments:

  1. 1. Rorschach
    2. Makan babi positif kan ya?
    3. Tapi tempe penyet dan bacem enak, gimana?
    4. Ga komen yang ini. takut dilibas si feminis ;P
    5. Karma rules!
    6. Partner in Crime. pasti paling total di sini
    7. *Koprol bareng anak*
    8. Coba dicek makanan pribadinya sekarang, KFC?
    9. PASTI
    10.Mau nonton ET Indonesia ah, hehehe degedegedeg...
    11.Dengan bekal dan bimbingan tentunya
    12.Hihihi, kaya apa ya kalo u dicurhatin anak?
    13.Saya mau makan nasi campur. Plis...
    14.Poor ijah, sini papa pangku
    15.Ah, enci2 keganjenan
    16.Lovely
    17.Bisa dilakukan sebelum menua kok, AMIN
    18.Zupper sekali...
    19.Cucuwiwit
    20.lha, sekarang 26 aja udah pikun.

    ReplyDelete
  2. @amet: ih terharu loh bacanya hik hik..
    1. watchmen? ga ngarti akh
    2. positip coy, positip bener. badan tambah sehat dan kuattt setiap hariii
    3. makan tempe jg boleh, asal mentalnya jangan kaya tahu aja.. di tusuk lgsg kroak
    4. makasi om
    5. lebih suka bilang 'tabur tuai', met..
    6. semoga bisa pol disemua bidang. amin
    7. kok koprol? *injek pake stiletto*
    8. kalo saya dapet B, anak saya harus dapet A, gicuu
    9. PASCOK LAH YA?
    10. .... merusak imajinasi penerus bangsa banget! prekuek... preketek.. prek
    11. nyooi
    12. belom tau met, will announce it later when i get there. hehe
    13. gih dah, kok laporan ke guah
    14. ... kaya emil ih, selera pemboki
    15. gpp lah ganjen, yg penting ga gaptek.. tar di bodo2in sama anak lagih
    16. makasiii
    17. iya nih, when i get time ya, gilaakkk minta waktu wwwuooy.. tem ot tem otttt
    18. loh, pak mario teguh?! twitter lo kok dimampusin pak?
    19. ahu-huuu~
    20. bener jg..... hmm.. nama lo siapa ya?

    ReplyDelete
  3. wow!!!! *speechless* i'm blessed after read it!

    ReplyDelete
  4. wah wah yg no.2 ama 11 tuh bahaya. (its easy to said then done..hehehe

    contohnya ank u mau masuk jurusan ancur "satra jawa"/jurusan laenya yg positip seh tapi sedikit guna..hehehe...gimana tuh ?

    11. wah...ini yg buahaya...hehehe "dengan siapapun yang mereka inginkan" ...........womennizer? drug dealer?

    ReplyDelete
  5. @rauggel: wow glad to hear it brings blessings to you! :)

    @anonymous: deuh, males deh ga pake nama.. laen kali pake nama yah neng/mas, biar enak kita nyapanya...

    Supaya neng/mas jelas, semua rangkaian tulisan ini berkesinambungan, jadi jangan dibaca satu nomer satu nomer secara terpisah, krn semuanya nyambung.. ini komen saya.. IMHO,

    nomer 2: if you're a good parent, and an adult of course, you will know how to deal with your kids (a living proof, my dad). "Mengajari seperti seorang guru", I've said it before. lagipula, "sedikit guna" itu.. abu2 sekali! pick it, guna, ato ngga. then take or leave.

    nomer 11: with good guidance, they WON'T wanna know or be friends with that so called kind of people. you're facing a living proof, me :)

    ReplyDelete
  6. hehehe.....hrsnya..
    no.11 ditambahkan jg dong "with guidance" s'bab buahaya kl ini mis:list wishes u ke jin nya aladin wah..pasti bisa meleset tuh ky iklan di tipi yg minta kembang desa...hehehe

    "sedikit guna" bukannya abu2..tapi lebih sopan dikit...dari pada bilang gak berguna sama sekali. krn aku mencoba tdk prejudice n nge-judge yah...jurusan apapun seh pasti ada gunanya biar pun jurusan "kalideres-cengkareng" pasti ada gunanya.

    n it still doesn't answer the question.
    if 1 day your children wkt mau masuk kuliah trs dia 100% maunya ke "SASTRA JAWA" selaen itu dia kaga mau kuliah...! do you?
    a) ok with that!
    b) hell no..!

    ReplyDelete
  7. @anonymous:
    ttg no 11, i think it's not necessary to put "with guidance" on my list, kalo situ salah sangka dengan kata2 yg saya rangkai, that's your mess :)

    soal guna ato ga guna, let's just be honest, ga perlu deh tak ber prejudice dan ngejudge, krn itu manusiawi bgt.. menurut gue sastra jawa ga guna (buat gue), so what? lo mo bilang gue ga nasionalis? ha! - tapi kalo buat anak gue guna, dan dia yakin bisa kepake buat masa depannya, why not? cm masalah cara pikir aja kok, tapi dengan guidance gue yakin lah gue bisa transfer pandangan2 hidup gue nantinya kalo "sastra jawa? mendingan lo blajar bahasa perancis, internasional, keren dan seksyiih."

    and btw i'd say you didn't like what your parents named you, eh? ;) peace!

    ReplyDelete
  8. replay------------------------------------------
    kalo situ salah sangka dengan kata2 yg saya rangkai, that's your mess :)
    .............................
    .............................
    .............................
    .............................
    and btw i'd say you didn't like what your parents named you, eh? ;) peace!
    ------------------------------------------------
    hehehe muanntep deh... jd ini neh h......! memang kadang isi tdk seindah kemasanya...hehehe
    ok dah thx yah... kl di komen'in lagi nanti malah jadi tambah negatip...dosa-dosa..!

    nb: anonymous kan jg bisa = nickname seperti dirimu "SI oEn" jd bukan like or dislike....tapi lebih kepada kebebasan...memilih & berpendapat "to stay anonymous"

    ReplyDelete
  9. @anonymous:
    kadang isi tdk seindah kemasannya? haha that's gonna be your mess as well :) - kok negatif sih, santai lg mas, ini namanya diskusi, kalo situ negatif dan merasa dosa sih, lagi lagi your mess huhuhuu

    nick name? anonymous? hahah.. YEAH RIGHT. peace!

    ReplyDelete

only accept either nice comments, or silly ones ;-)