Tuesday, July 20, 2010

shit happens again

"Quinn: She fu*king used me. And I fell for it, for her. I’m a fuc*in’ asshole.
Debra: Don’t…don’t do that.
Quinn: What?
Debra: Beat yourself up like that.
Quinn: Why the fu*k not?
Debra: Because I know where it gets you. I was engaged to the ice truck killer, hello. He cut people up, drained their blood, wrapped ‘em up like bloody fu*kin’ christmas. Engaged, as in ready to spend the rest of my life.
Quinn: Yeah.
Debra: So we can play who’s a bigger asshole, but I guarantee you I’ll win."

Dexter - 4.11 "Hello, Dexter Morgan"
reblogged from blowmeakiss@tumblr
- thanks!


Yak, saya kembali dari kubur! hahahahaha *salam yang absurd*

Setelah lama banget nggak nulis, gue yang di waktu luang (baca: sisa) memilih untuk nonton tv kabel langganan (daripada bayar ga ditonton-sombong) tuh kadang merasa gak produktif banget.

Ga secara karir ya, secara karir sih, gue (masih) tetep 9-6, puji Tuhan. Tapi personally, gue ngga merasa diri gue berkembang. Nah buktinya, projek cloudgirl mandek, nina-ardi ngambang, masak jarang banget, gambar apalagi, nulis blog aja boro-boro! Sekalinya nulis marah-marah, menye-menye, rese-rese. Maafkan aku dan komitmen-whatsoever-ku pada dunia tulis menulis ini ya :(

Sampe mana tadi? Oh, ga berkembang.

Weekend kemaren sebenernya gue bisa aja nulis, nyelingin waktu di... mana kek. Tapi mood gue udah ilang aja loh, seiring dengan turunnya hujan rintik-sedeng-gede.. belom lagi hawa-hawa wiken... dan gue sadar, semakin lama gue ga nulis, semakin males lah gue.

TAAAAPIIIIIIIIIII.....
hahahahaa, i knew you saw it coming :p

BTW, memang ada alesannya kenapa gue taro itu quote conversation antara Debra dan Quinn (From Dexter the series) diawal post ini. Ya, itu salah satu serial yang gue tonton di tv kabel langganan (sombong dua kali), layaknya mak-mak yang ketagihan sinetron atau cici cici yang kelojotan liat meteor garden versi korea, gue menunggu setiap episode-nya!

... dan bener kata seseorang ke gue,
"kita bisa belajar dari siapa aja, apa aja, dimana aja."

Dari pembicaraan Deb dan Quinn, gue menangkap dua hal krusial yang terjadi bukan cuma di film aja.

1. Shit happens.
Yap, shit happens.. dan terkadang kita ga bisa melakukan apa-apa untuk menghalangi itu terjadi di hidup kita sekuat apapun kita berhati-hati. Sayangnya kita ga bisa seenak udel Ctrl-Z, ga bisa Ctrl-X. Bisa sih Ctrl-Alt-Del alias matiin diri sendiri. It's always been a choice. But never a good one.

Dan gue yakin kita semua punya cara untuk melalui "kotoran-kotoran" itu masing-masing. Gue ga akan dan ga mau ngajarin apa-apa tentang itu disini. :)

.. dan kabar baiknya (atau kabar buruk? - you choose!), selama kita hidup di dunia ini, shit will always happen. Deal with it. Embrace it... and Survive! (pls do remind me about this when big shit happens to me, thx!)

2. Shit happens.. to everyone!
I personally think that life would feel less stressful without people nagging and seeking for so much attention. - setuju?

Lagipula ga seluruh dunia mesti tau kesusahan kita juga, kali ga sih?

NOTE: we are not the center of the universe. Repeat,
WE ARE NOT THE CENTER OF THE UNIVERSE. Jadi ga perlu teriak-teriak lah ya, semua orang juga 'sakit'. noted.

... dan kadang, pas kita denger masalah orang lain, ternyata jauh lebih heboh daripada masalah kita.. hihihi isin aku.. isiiin!

A totally self-reminder!
Even fiction can teach us something yaa :)

5 comments:

  1. heheheh so true.

    shit happens, we just have to suck it up.

    thankyou dear :)

    ReplyDelete
  2. eh. link ku diganti yo..
    http://mymorninglatte.blogspot.com/

    :]

    ReplyDelete
  3. mariaaa, yg lama tak delete yaaa url nyaaa :)

    ReplyDelete
  4. hehehe, baru ngeblog lagi dan sampahnya langsung banyak.. lanjutkan! budayakan nyampah sejak dini *nyampah*

    ReplyDelete

only accept either nice comments, or silly ones ;-)