Rumput hijau milik tetangga...

Life is a matter of choices.

Begitu kata orang-orang. Saya percaya, somehow, yang namanya nasib itu juga ditentukan sama pilihan-pilihan kita. Free will. Tuhan memang keren.

Ga usah ngomongin hal-hal besar dulu deh, dari hal-hal kecil aja, seperti 'hari ini pakai baju apa ke kantor', atau, atau 'makan ayam goreng, atau ayam bakar. Ayam bakar ada dua macam, madu dan pedas', 'beli sabun merk A atau B? Sabun A ada kandungan blabla, sedangkan sabun B blablabla'. Hal printilan, tapi ribet ya?

Soal 'hari ini pakai baju apa ke kantor', gueeeee banget hahahaha *ups*

Saat kita dihadapkan pada dua (atau lebih) pilihan, mau ngga mau, langsung ngga langsung, kita PASTI membandingkan satu dengan yang lain.

Saya salah satu orang yang suka sekali menimbang-nimbang (padahal saya, bisa dibilang, cukup impulsif - nah loh!). Dan saat saya menimbang-nimbang itulah saya membandingkan satu dengan yang lain.

Menimbang sesuatu, dan mencari kelebihannya, saya percaya itu hal yang bagus. eh, semoga. Tapi dengan segala ke-terlalubanyakmikir-an saya, kadang merembet ke hal-hal yang lain.

Sepertiiii, saya mulai membandingkan rumput saya dan rumput tetangga, yang tentu saja lebih hijau, lebih banyak bunganya, dan lebih........ lebih deh pokonya!

Saking ekstrimnya saya, haha, saya sempat depresi memikirkan masa depan saya. Bukannya saya ngga percaya Tuhan loh, tapi saya cuma manusia. hik. Walaupun saya tahu persis, janjiNya sperti fajar pagi hari........ tapi, Tuhan, liat deh bunga dikebon tetangga sebelah.... hiyah!

Kemarin, ntah dapat pencerahan dari mana, hati kecil saya bilang kurang lebih kaya gini,

"I am lucky."

Entah dari mana, tapi saya mulai berpikir betapa piciknya saya! Betapa ngga tau diri, kurang berterima kasih, kurang ajar, brengsek, sia... ups.

Dan saya sadar kalau hidup saya lebih dari cukup. Lebih dari apa yang bisa saya minta. Mungkin kalau saya lagi "goblog" lagi, saya mungkin bisa ngeliat-ngeliat kebun tetangga lain lagi hihihi, tapi paling ngga, pas saya baca ini lagi, saya bisa diingetin lagi, gitu, kalo yap, hidup saya... luar biasa!

Satu hal lagi, saya akan terus meminta dan berusaha keras. Karena saya tahu, hidup saya yang luar biasa ini, MasterMind-nya lebih hebat lagi ;-) And He, will make my life swell and even bigger!

Konyol memang, berdebat dengan diri saya sendiri ('seperti smeagol vs gollum', kalau boleh mengutip kata seorang teman), tapi saya belajar.. Stop membandingkan, karena saat kita mulai membandingkan yang kita punya dengan yang lain, kita akan mulai merasa kalau apa yang kita miliki nggak seperti yang kita inginkan, dan menutupi semua hal baik yang ada didalamnya.

Cheerios!

ps. Maria, aku bukan mo miripin sama postinganmu kemaren loh, tapi suer, bagian awal postingan ini udah aku tulis kemarin, tapi krn ngga mood aku save ajah. Lucu ya? ;-)<3